Salah satu makanan khas dari Sumatra Barat adalah soto padang. Istilah soto padang dipakai secara resmi di dunia kuliner, sedangkan orang Minang menyebutnya dengan soto nasi atau nasi soto saja. Saat ini hampir di setiap sudut kota soto padang mudah ditemukan. Artinya selain rendang dan sate padang, makanan khas ini memang menjadi tuan rumah di kotanya sendiri.
Salah satu outlet yang bertahan selama lebih 30 tahun adalah Soto Simpang Karya, persis berada di depan bioskop Karya di kawasan pecinan. Lokasinya di simpang lima Pangeran City atau dulu dikenal dengan Simpang Dobi. Di sebelah kiri terletak Pangeran City Hotel (Pangeran Beach Group), BNI 46, dan Hotel Alana (dibangun di lokasi Hotel Ambacang yang ambruk). Soto Simpang Karya seolah menjadi gerbang tua ketika kita memasuki kawasan pecinan, antara lain Kampung Pondok, Nipah, Kampung Dobi dan Tanah Kongsi.
Soto Simpang Karya sangat terkenal bahkan melegenda. Padahal disain warungnya tak pernah berubah, paling tidak dalam 20 tahun terakhir. Bangunannya sederhana, ciri seperti itu malah mudah diingat warga dan para perantau. Banyak perantau yang pulang singgah di sini sekedar melepas rindu dan menikmati gurihnya Soto Simpang Karya.
Dicampur langsung ke nasi lebih nikmat
Rasa, aroma dan kelezatannya masih seperti dulu. Daging yang renyah, garing dan empuk. Kuahnya yang kental dan terasa kaldunya. Aroma bawang goreng dan daun seledri menjadi pelengkap. Ditambah dengan kerupuk merah dan cabe pedas. Juga tersedia kerupuk kulit atau lebih dikenal dengan kerupuk jangek.
Kerupuk jangek dan agar-agar dalam gelas
Salah satu makanan penutup yang khas dan bertahan selama puluhan tahun adalah agar-agar dalam gelas, bagus untuk mengurangi rasa pedas di mulut. Kacang tojin khas Padang juga tersedia di sini. Atau Anda menutupnya dengan teh telur? hahaha
Berbagi Kisah, Informasi dan Foto
ReplyDeleteTentang Indahnya INDONESIA
www.jelajah-nesia.blogspot.com