Dalam soal selera, tiap orang tidak sama. Apalagi yang namanya masakan daerah, tidak semuanya juga dapat diterima secara universal. Termasuk sate Padang.
Telor setengah matang plus kuah sate Padang ditabur bawang goreng
Makanan yang berkuah pasta ini memang unik. Orang Minang beruntung mewarisi makanan yang satu ini dari nenek moyangnya. Makanan ini akan memiliki cita rasa tinggi apabila bumbu yang digunakan lengkap, maksudnya tidak dikurangi sebagaimana seharusnya, misalnya jangan sekali-kali menggunakan bahan non alamiah. Bagi mereka yang gemar kuliner, akan segera dapat membedakannya.
Ada satu pengalaman menarik ketika tetangga saya yang berasal dari Semarang heran mengapa sate Padang begitu banyak peminatnya di daerah Padang. Awalnya, ia tidak begitu suka dengan penampilan kuah satenya. Namun begitu mencoba sekali, ia akhirnya menyerah kepada alam (baca : bumbu alamiah) yang membuatnya dengan setia makan sate ini setiap hari.
Kembali kepada judul. Di mana ya sate Padang yang paling enak di kota Padang? Pengalaman pribadi saya sih dan sampai saat ini tak luput menikmatinya setiap bulan adalah sate Marsamsulir. Posisinya adalah di perempatan Rumah Sakit Pusat M. Djamil di bilangan Jati, Kota Padang.
Kuah sate ini sungguh lezat, apalagi dagingnya yang empuk. Jika dicampur dengan kerupuk kulit atau ubi, rasanya lebih nikmat.
Kelebihan sate Marsamsulir adalah menu tambahan satu-satunya di dunia. Yakni telor setengah matang yang disiram dengan kuah sate, trus ditaburi bawang goreng yang gurih. Hmmmm....nikmatnyaaa..tutup sama kopi panas atuh.
0 Comments